Suatu hubungan yang baru dimulai pasti terasa indah,
namun lambat laun masalah pun
muncul. Misalnya, ketika si dia mulai
jarang menghubungi atau sering
datang terlambat saat kencan. Bingung bagaimana tindakan yang
harus diambil ketika menghadapi
masalah di awal berpacaran? Seperti
yang dikutip dari Eharmony, simak
tiga tips berikut ini. 1. Jangan berpura-pura semuanya
baik-baik saja Untuk menghindari pertengkaran,
biasanya Anda berpura-pura
semuanya baik-baik saja walau pada
kenyataannya tidak. Akhirnya Anda
memilih untuk diam dan memendam
masalah. Cara seperti ini hanya akan membuat
Anda kesal dan kecewa sendirian.
Selain itu, pasangan akan terus
mengulang kesalahan yang sama
karena ia pikir itu tidak menjadi
masalah bagi Anda. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, hal ini akan
menjadikan Anda semakin membenci
si dia dan menjauh darinya. 2. Hindari selalu menyalahkan Emosi yang meledak-ledak kerap kali
terjadi dalam pertengkaran. Tak
jarang hal ini membuat Anda jadi
menyalahkan pasangan. Jika Anda
melakukan hal tersebut, mungkin
saja pasangan akan menutup diri, tidak mau mendengarkan dan yang
paling buruk, meninggalkan Anda.
Tak ada seorang pun yang ingin
selalu disalahkan, bukan? Cobalah
untuk menahan emosi dan berpikir
jernih jika dihadapkan dengan sebuah masalah, cari jalan terbaik. 3. Utarakan perasaan Anda Jika Anda sudah terbisa melakukan
langkah pertama dan kedua, berarti
Anda bisa terbebas dari frustasi. Coba
untuk selalu jujur mengenai perasaan
Anda ketika si dia melakukan
kesalahan. Hindari menggunakan kalimat yang menyudutkan dan
menyalahkan. Misalnya ketika si dia mulai jarang
menghubungi, coba langsung
berterus terang seperti ,"aku rasa kita
sudah jarang berkomunikasi seperti
biasanya, apakah ada yang bisa aku
lakukan untuk memperbaikinya?". Berikan ia kesempatan untuk
mengutarakan alasan dan juga
kesempatan untuk memperbaiki
keadaan.
3 Cara Tangani Konflik di Awal Hubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar